Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut.
Di laut pasir ditemukan tujuh buah pusat letusan dalam
dua jalur yang silang-menyilang
yaitu dari timur-barat dan timur laut-barat daya. Dari timur laut-barat daya inilah muncul Gunung Bromo yang termasuk gunung api aktif yang sewaktu-waktu dapat mengeluarkan asap letusan dan mengancam kehidupan manusia di sekitarnya (± 3.500 jiwa).
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah
± 800 meter (utara-selatan) dan
± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. |
Upacara Kasodo diselenggarakan setiap tahun (Desember/Januari)
pada bulan purnama. Melalui upacara tersebut, masyarakat Suku Tengger
memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas
berbagai penyakit, yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji dengan melemparkannya
ke kawah Gunung Bromo, sementara masyarakat Tengger lainnya harus menuruni
tebing kawah dan meraih untuk menangkap sesaji yang dilemparkan ke dalam
kawah, sebagai perlambang berkah dari Yang Maha Kuasa.
Perebutan sesaji tersebut merupakan atraksi yang sangat menarik dan menantang
sekaligus mengerikan. Sebab tidak jarang diantara mereka jatuh ke dalam
kawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar