Rabu, 12 Juni 2013

Bahaya Radiasi Handphone


Stiker Anti Radiasi+ Hemat Baterai 10% 24k...

Harga : @ 20.000

Minat Hub. :
Phone : 085732440454
Pin : 329B9DF6



Tahukah Anda ?
Dampak Radiasi Gelombang Elektromagnetik Pada HandPhone
( Versi majalah HandPHONE Edisi 58 tanggal 15 Februari 2008 )
 
  1. Mudah mengantuk. ( Penelitian Electromagnetic Academy)
  2. Susah tidur. ( Penelitian dari Jepang, Belgia, Swedia dan Australia)
  3. Menurunkan tingkat kecerdasan. ( Hasil riset ahli psikologi Inggris)
  4. Mempengaruhi fungsi otak pada anak-anak. ( Swinburne University of Technology Australia)
  5. Pemicu kanker mulut. ( Penelitian di Israel)
  6. Pemicu kanker otak. ( Dr. Lennart Hardell, Univarsity Hospital Orebro Swedia)
  7. Berbahaya bagi janin yang ada dalam kandungan. ( Penelitian di Amerika)
  8. Membuat tuli. ( Penelitian di India)
  9. Mempengaruhi tingkat kesuburan pada pria. ( Dr. Ashok Agarwal)
  10. Penyebab infeksi mulut.
  11. Peningkatan Resiko Autis pada anak-anak ( Penelitian 5 tahun Internal Balance-USA)
  12. Resiko Stroke akibat perubahan protein Albumin serta mempengaruhi fungsi enzim dan protein. ( Penelitian Univ. Lund-Swedia)
  13. Merusak DNA, mengganggu perkembangan otak pada anak & memicu perkembangan Tumor Otak ( National Radilogy Protection Board-Inggris)
  14. Membuat pembuluh darah di leher menyempit sehingga meningkatkan tekanan darah, pemakaian Ponsel 35 menit dapat menaikan tekanan darah 5-10 mmHg ( Penelitian di Jerman)
Sumber Informasi Tambahan: CEPAT TUA AKIBAT RADIASI ( Prof Dr. dr. Anies, M. Kes, PKK – Guru Besar Ilmu kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Universitas Diponegoro)


Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi gelombang elektromagnetik berbahaya yang dikeluarkan oleh peralatan elektronik yang dapat merugikan kesehatan manusia.
Manfaat :
  • Menetralisir Radiasi Gelombang Elektromagnetik Handphone (hp) yang sangat mengganggu/merusak kerja : Otak, Jantung, Ginjal dan organ tubuh lainnya.
  • Dapat juga menetralisir radiasi gelombang elektromagnetik  dari pesawat televisi, monitor komputer, mouse optic, modem dan peralatan elektronik lainnya.
  • Memperlama Daya Tahan Baterai Handphone hingga 10%.
  • Tidak membuat Panas telinga saat ponsel digunakan lebih lama.
  • Memperlancar peredaran darah dibagian tubuh terdekat ponsel.
  • Mempercepat proses pengisian battery (charge).
  • Memperbaiki kinerja battery yang gampang drop.
                                                    
                                                                              
Cara pengujian Chip OrgonLife
Menggunakan Alat tester
  1. Menggunakan Elektrogmagnetik Detektor ( untuk mengetahui besarnya gelombang elektromagnetik - efek negatif radiasi ).
  2. Menggunakan Ion Energy Detektor ( untuk mengetahui nilai energy positif  ).



    Bahaya Radiasi Handphone : 
    http://www.youtube.com/watch?v=fk3j4y1t4Es
    http://www.youtube.com/watch?v=pJA-hxXtsSA
    (Sumber Youtube)
 



Jumat, 19 April 2013

INDAHNYA PANTAI BALAIKAMBANG MALANG 



 

Pantai Balekambang pastinya sudah tidak asing lagi bagi Anda terutama Warga Jawa Timur, Pantai Balekambang merupakan pantai yang berlokasi di daerah Selatan Kota Malang tepatnya di Kecamatan Bantur kurang lebih 65 km.
Fasilitas di Pantai Balekambang juga cukup memadai, mulai dari tempat camping ground, kios cinderamata, rumah makan, mck, kantor informasi, parkir yang luas, bungalow sederhana, bumi kemah pramuka, mushola hingga pendopo. Pantai yang membentang sepanjang 2 km dengan lebar 200 meter ke arah laut membuat pantai ini landai dan dipenuhi dengan beragam karang laut dan hewan laut yang menjadikan keindahan Pantai Balekambang tidak terlupakan.


Pulau Ismoyo, Pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni adalah tiga pulau yang tampak berjajar ke arah barat. Pulau Ismoyo merupakan  sebuah Pura yang berdiri megah yang dihubungkan dengan sebuah jembatan setapak dengan lebar 1,5 meter. Pure tersebut sering dibuat tempat terlaksananya Upacara Surohan (Suro’an) dan Upacara Jalanidhi Puja yang merupakan upacara adat yang khusus diadakan di Pantai Balekambang ini.
Pantai Balekambang dapat dicapai melewati Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Bantur, kemudian ke Desa Srigonco. Selain itu perjalanan ke pantai ini bisa juga dicapai melalui Kecamatan Kepanjen, kemudian menuju Kecamatan Pagak dan terkahir ke arah Kecamatan Bantur. Bila Anda berangkat dari Surabaya Anda bisa langsung menuju Sidoarjo hingga sampai di Kota Malang. Ikuti arah menuju kecamatan Kepanjen, setelah itu Anda tinggal mengikuti alur dari arah Kecamatan Bantur. Selamat menikmati Keindahan Pantai Balekambang.
Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru


Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia
yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada ketinggian
± 2.100 meter dari permukaan laut.
Di laut pasir ditemukan tujuh buah pusat letusan dalam dua jalur yang silang-menyilang
yaitu dari timur-barat dan timur laut-barat daya. Dari timur laut-barat daya inilah muncul
Gunung Bromo yang termasuk gunung api aktif yang sewaktu-waktu dapat mengeluarkan
asap letusan dan mengancam kehidupan manusia di sekitarnya (± 3.500 jiwa).
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan
± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan
jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.




Suku Tengger yang berada di sekitar taman nasional merupakan suku asli yang beragama Hindu. Menurut legenda, asal-usul suku tersebut dari Kerajaan Majapahit yang mengasingkan diri. Uniknya, melihat penduduk di sekitar (Su-ku Tengger) tampak tidak ada rasa ketakutan walaupun menge-tahui Gunung Bromo itu berbaha-ya, termasuk juga wisatawan yang banyak mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada saat Upacara Kasodo.







Upacara Kasodo diselenggarakan setiap tahun (Desember/Januari) pada bulan purnama. Melalui upacara tersebut, masyarakat Suku Tengger memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit, yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo, sementara masyarakat Tengger lainnya harus menuruni tebing kawah dan meraih untuk menangkap sesaji yang dilemparkan ke dalam kawah, sebagai perlambang berkah dari Yang Maha Kuasa.
Perebutan sesaji tersebut merupakan atraksi yang sangat menarik dan menantang sekaligus mengerikan. Sebab tidak jarang diantara mereka jatuh ke dalam kawah.

Pantai Bajulmati


Jika Anda sedang berkunjung ke Pantai Sendang Biru atau ke Pantai Goa Cina, sempatkanlah waktu Anda untuk berkunjung ke Pantai Bajulmati yang eksotik di laut selatan Malang. Pantai Bajulmati sendiri berlokasi di Desa Bajulmati, Kelurahan Gajah Rejo, Kecamatan Gedangan, tepatnya 58 Km arah selatan dari kota Malang atau sekitar 10 menit dari Pantai Goa Cina. Apabila ingin bepergian ke Pantai Bajulmati, Pantai Sendang Biru dan Pantai Goa China ini sebaiknya lewat Turen, Sumbermanjing Wetan. Dalam perjalanan menuju pantai ini harus hati-hati, meskipun jalan terbilang mulus tapi banyak jalanan yang menikung tajam layaknya jalan-jalan di pegunungan. Kebugaran kendaraan harus diperhitungkan, sebab jalan sangat sepi dan tidak mudah untuk mencari bantuan.
Pantai Bajulmati mempunyai kelebihan yaitu dengan teluk-teluk nan indah. Selain menghadirkan pesona alam laut selatan, Pantai Bajulmati juga dikenal sebagai pantai yang unik. Seperti namanya yakni Bajulmati yang berarti Biawak Mati (Buaya Mati), di pantai ini Anda dapat melihat beberapa gugusan bukit diseberang pantai yang terlihat dari kejauhan seperti bajul mati. Pantai ini merupakan pula tempat yang baik untuk berkemah.

Namun sayangnya untuk Anda yang hobi berenang sepertinya akan sedikit kecewa karena struktur Pantai Bajulmati yang cukup dalam dan curam membuat para pengunjung dilarang untuk berenang di tengah pantai. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir dikarenakan ada beberapa spot di bibir pantai sebelah barat yang dapat Anda gunakan untuk bermain air dengan leluasa. Karena banyaknya lokasi spot yang bagus dan indah seperti salah satunya Jembatan Bajulmati menjadikan Pantai Bajulmati juga banyak digunakan untuk tempat berfoto.

Ketika memasuki kawasan Pantai Bajulmati, pasir putih yang masih bersih akan menyambut Anda. Pantai ini masih sepi akan pengunjung, terdapat hanya ada beberapa toko yang menjual makanan kecil di sekitar pantai, karena memang pengelolaan pantai ini baru dimulai pada tahun 2011. Seperti halnya dengan pantai-pantai yang ada di Kabupaten Malang, Pantai Bajulmati ini cukup ramai pada waktu memperingati hari-hari besar, misalnya Idul Fitri, Mauludan dan lain sebagainya.

Tanjung Papuma di Selatan Jawa

SALAH satu destinasi wisata pantai di pesisir Selatan Jawa yang sangat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan adalah Tanjung Papuma yang terletak di Kabupaten Jember Jawa Timur, persisnya sekitar 25 km dari kecamatan Ambulu. Di sepanjang jalan menuju pantai ini, kita dapat menyaksikan hijau sawah ladang masyarakat setempat dan hutan tropis. Anda tidak perlu menghawatirkan jalan menuju pantai ini, akses jalan sudah terbangun dengan cukup untuk kendaraan pribadi dapat langsung menuju pantai.
Tanjung papuma adalah tipikal pantai dengan pemandangan laut yang mempesona, tapi memiliki ombak yang lumayan tinggi, kami menyarankan kepada wisatawan jika ingin mengeksplorasi pantai papuma untuk menggunakan guide lokal yang sudah memiliki pengalaman dengan kawasan pantai tersebut.
Hamparan pasir putih yang melapisi tepian pantainya dengan perahu-perahu nelayan yang berjejer tertambat di tepi menampilkan pemandangan yang mempesona, untuk dapat melihat pemandangan tersebut dan seluruh garis pantai yang membentuk kawasan tanjung pantai Papuma, anda dapat mendaki bukit di sekitar pantai, tidak perlu bersusah payah untuk mendaki bukit karena tangga pendakiannya sudah dibangun dengan baik, dan di puncak bukit dibangun sebuah gardu agar kita bisa berteduh sembari menikmati pemandangan pantai yang mempesona. Dari tempat tersebut kita juga dapat melihat siti hinggil, batu karang besar yang berdiri kokoh menantang ombak laut selatan jawa dan beberapa batu karang yang hampir serupa dan yang lebih kecil di sekitarnya.
Ada beberapa fasilitas yang bisa dinikmati selama anda berada di pantai ini, snorkling, outbond, feeding wild animal, explore gua peninggalan Jepang dan tentu saja ikan bakar untuk mengisi perut kosong anda. Pengelola juga sudah menyediakan paket wisata bagi anda yang ingin menikmati fasilitas tersebut, selain itu di dalam kawasan pantai ini pula tersedia penginapan jika anda ingin menikmati suasana malam sambil membakar ikan di tepi pantai, jika anda tidak ingin repot, anda dapat memesannya pada warung-warung di sekitar pantai.
Selain itu yang menjadi daya tarik Tanjung Papuma adalah wisata kulinernya, dari berbagai macam sea food yang tersedia, yang paling digemari adalah Gurita Bakar Asam Manis Papuma, kuliner tersebut tidak pernah membosankan lidah para pengunjung.. beberapa menu kuliner spesial Papuma lain adalah Lobster Bakar dan Gurita Saos Tiram.
Tanjung Papuma juga memiliki keunikan sendiri, garis pantainya yang menjorok kearah selatan membuat kita bisa menikmati Sunrise dan Sunset dari tempat yang sama. di sekitarnya kita bisa menemui gugusan batu-batu karang yang menyerupai bukit pulau kecil di laut seberang Pantai Tanjung Papuma. bagi anda yang gemar fotografi, anda bisa memiliki pemandangan yang sangat indah untuk diabadikan jika berada di tempat yang disebut Sitihinggil. yaitu sebuah menara diatas bukit di ujung barat Tanjung Papuma. dari tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan keseluruhan garis pantai Tanjung Papuma, pemandangan alam yang indah nan eksotis dapat kita nikmati dari menara Sitihinggil. Dari menara Sitihinggil pula kita bisa melihat Pulau Nusa Barong, sebuah pulau tak berpenghuni yang merupakan kawasan konservasi alam.

Kawah Ijen

bondowoso Gunung Ijen atau lebih di kenal dengan Kawah Ijen, adalah salah satu gunung yang masih aktif sampai sekarang. Memiliki ketinggian 2.443 m dari atas permukaan laut, berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan telah 4 kali meletus di tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936.
Ijen merupakan satu komplek gunung berapi yang terdiri dari kawah gunung Ijen dan dataran tingginya. Kawasan ini terletak di tiga kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.
Di kawasan gunung berapi ini terdapat pertambangan belerang, dimana mengindikasikan gunung ini masih aktif dan beraktifitas. Saat berada di kawasan kawah Ijen, pengunjung bisa menyaksikan para penambang yang sibuk membawa tumpukan belerang di punggung mereka, menyusuri jalan yang curam dan dipenuhi oleh gas beracun yang berbahaya.
Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar.. Kawah yang berbahaya ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa dengan danau belerang berwarna hijau toska dengan sentuhan dramatis dan elok. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang sangat kuat dapat melarutkan pakaian dan jari manusia.
Bagi mereka yang suka akan petualangan, untuk mencapai Gunung Ijen bisa di akses dari dua arah yaitu, dari utara dan dari selatan. Dari utara, bisa di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari dan dilajutkan ke Paltuding. Jaral Situbondo ke Paltuding sekitar 93 Km dan dapat ditemput sekitar 2,5 jam.
Dari arah selatan, bisa dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan diteruskan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak.

Selasa, 19 Maret 2013

Kondang Merak

Pantai Kondang Merak

Pantai kondang merak adalah pantai eksotis yang merupakan bagian dari jajaran pantai Laut Selatan Jawa selain ngeliyep dan tetangganya; bale kambang. Sebagaimana pantai selatan yang lainnya, ombak di kondang merak juga ganas dengan gelombang-gelombang besar dan tiupan angin yang cukup kencang.  Tepian  pantai kondang merak bertekstur  lempengan batu yang banyak ditumbuhi berbagai macam jenis  alga. Sedikit ke tengah, Anda akan temui pulau-pulau kecil yang ditumbuhi semak belukar.  Namun tetap sebagaimana pantai-pantai yang lainnya, pada bagian teluar garis pantai terhampar pasir putih  yang meskipun tak terlalu halus, tampak tetap mengasikkan jika dipakai berlarian tanpa alas kaki.
Seperti yang saya katakana sebelumnya, landscape pantai yang landai dan berbatu datar ini ditumbuhi banyak sekali alga, saya bisa menemukan Glacilaria dan ulva dengan mudah, juga banyak berbagai jenis lain yang saya sudah lupa apa saja namanya, :D . Selain surga alga, kondisi pantai yang landai dan cukup hangat tersebut juga cocok untuk habitat hewan-hewan avertebrata kecil, misalnya kelomang dan kepiting kecil dan tentu saja Nudibranch (siput laut). Anda dapat menemukan mereka dalam berbagai ukuran dan warna, sangat indah!. Salah satu yang sangat menarik perhatian saya adalah siput laut berwarna ungu gelap dengan garis dan bintik biru terang, sangat indah laksana beludru. Sumpah cantik banget!
Sepertinya pantai kondang merak ini memang sengaja di desain oleh ALLAH sebagai habitat yang pas untuk alga dan hewan-hewan kecil tersebut. Walaupun gelombang laut selatan terdengar menderu-deru, tetapi suasana air di pantai sangat tenang, hal ini dikarenakan jajaran karang yang berderet kokoh kurang-lebih seratusan meter-an dari pantai. Dari jauh, saya dapat melihat gulungan-gulungan raksasa gelombang laut terpecah, terpias menjadi busa-busa putih mengahadapi ‘pagar betis’ sang karang. Sekali lagi, SubhanALLAH..!
 
Pada kesempatan kali ini, kami tidak begitu lama berada di pantai kondang merak. Karena memang,  tujuan kami bukanlah untuk meng-eksplore keindahan pantai itu, kami (Aku, mas Rully dan mas Faisal) hanya mengagendakan ‘taking pictures’ alias foto-foto doang plus observasi sebagai pertimbangan untuk kegiatan yang sedang kami rencanakan.

Kami bertiga berangkat dari rumah saya di pagelaran tepat jam 1 siang, memang cukup siang untuk sebuah perjalan yang memakan 1-1,5 jam, hal ini dikarenakan saya ada jam ngajar di madrasah pada paginya. Perjalan dari rumah sampai  daera bantur, tepatnya di pertigaan yang ke arah kondang merak dan bale kambang, perjalanan kami cukup lancar melewati  jalanan beraspal, meskipun sedikit panas dan berdebu, untuk yang terakhir ini, memaksa kami beberapa kali menahan napas karena tak mau paru-paru ini dipenuhi debu.  Hufttt…

Petualangan yang sebenarnya dimulai dari pertigaan arah kondang merak, terdapat papan kecil bertuliskan ‘kondang merak’ yang tak terlalu jelas penampakannya.  Mulai dari tempat tersebut, jalan yang kami lalui berupa jalan tanah yang relatif sempit. Medan jalan menuju pantai kondang merak tidaklah mudah, kami harus berjuang ekstra keras mengendalikan laju motor Vega-R yang kami tunggangi agar tidak terpeleset oleh kubangan lumpur. Ya, jalan menuju kondang merak tak beraspal dan di musim hujan seperti ini otomatis lumpur dimana-mana.
 
Perjalanan sejauh urang-lebih 2 Km tersebut sebenarnya sangat berat, tapi semua itu teralihkan dengan pemandangan alam di kanan dan kiri jalan. Jalan tanah tersebut diapit oleh  hamparan pepohonan besar dan semak lebat, melihat hal tersebut, kamipun tergoda untuk berhenti sejenak untuk mengambil gambar , setelah sepakat memilih tempat, sayapun segera berhenti, mematikan mesin motor dan membuka helm, dan serta merta saya bertasbih “SUBHANALLAH”, ramai sekali, berbagai macam jenis burung berkicauan. Tampaknya suasana siang setelah hujan yang hanya sebentar (terlihat pada rumput-rumput yang basah) mengundang para makhluk bersayap ini untuk keluar dan mengadakan ‘konser’. Indah bukan main. Kami berhenti cukup lama sambil mencermati satu-satu suara burung tersebut sambil sesekali mencoba menebak jenisnya.  Setidaknya, dengan bermodal organ auditori  (telinga) dan analisis otak tumpul ini, bintang konser siang itu adalah Pycnonotus sp dan Anthus sp, yang lainnya saya tidak tahu namanya.
 
Setelah puas, kamipun melanjutkan perjalanan, kali ini saya tidak memakai lagi helm KYT tercinta. Saya sudah lupa dengan alasan keselamatan, yang ada dalam pikiran saya hanya hasrat untuk menikmati pemandangan alam dan kesegaran udara disekitas saya. Humfffttmmmm segaaaar. Tak lama kemudian kami telah sampai di pantai Kondang Merak.

Di sana, kami beristrahat sejenak, menguapkan rasa lelah di otot. Rupanya mas Faisal yang orang jember itu, belum pernah datang ke kondang merak sebelumnya. Ia tidak berhenti memuji-muji keindahan panorama alam di pantai ini. “Malang emang hebat” serunya……….